Instrumentasi dan Kontrol pada dasarnya adalah ‘sekedar’ alat pelengkap untuk menunjang ketepatan pengukuran dan otomasi/pengontrolan sistem alat-alat listrik, mesin, juga alat-alat proses pengolahan atau produksi secara online, riil time, dan reduce man power a.m.p. Jika anda membayangkan contoh berikut misalnya, sebuah oil refinery atau pengolahan minyak pada oil&gas downstream maka komponen utama yang akan terlihat di sana adalah kolom-kolom destilasi, pipa-pipa, cooler, dan vesel-vesel untuk separasi. Mana instrument and kontrolnya?. Instrumentasi hanyalah tempelan devices kecil-kecil di sekujur kolom destilasi, perpipaan, vessel, juga tank, dan lain-lain. Kontrol adalah seperangkat alat yang menerima informasi dan memberikan perintah kepada instrument. Fungsi kontrol adalah untuk melakukan otomasi / kontrol terhadap proses yang sedang berlangsung. Keberadaannya menjadi vital ketika akurasi hasil, continuity proses, juga safety process menjadi pertimbangan utama dalam industri proses.
Dapat dikatakan bahwa instrumentasi dan kontrol berkembang sebagai cabang ilmu tersendiri adalah baru saja pertengahan abad 20 setelah usai Perang Dunia ke-2. Sedangkan industri-industri sudah berkembang satu abad sebelumnya.
Small but Important
Secara teori dalam kondisi equilibrium semua proses equipment, electric equipment, atau mechanical equipment dapat dijalankan dengan baik tanpa kontrol. Kondisi equilibrium yang saya maksudkan adalah suatu kondisi ideal atau kondisi set-point yang diperlukan agar suatu sistem dapat berjalan dengan seimbang. Masalahnya adalah tidak selamanya kondisi yang diperlukan untuk menjalankan suatu sistem itu ideal/pada set-pointnya. Sehingga peran instrumentasi dan kontrol menjadi signifikan dalam tahap ini untuk memenuhi semua kebutuhan kondisi set point tersebut. Jadi instrumentasi & kontrol di oil&gas tugas utamanya adalah membawa dan menjaga besaran process tetap pada range acceptable process atau set-point dan juga menyelamatkan process ketika dalam kondisi hazard / danger.
Sebagai sebuah cerita pendek tentang Instrumentasi dan Kontrol:
Untu menjalankan turbin generator secara teori tidak ada sangkut pautnya dengan disiplin ilmu Instrumentasi dan Kontrol. Dengan adanya bahan bakar, proses pembakaran yang menghasilkan energy untuk memutar rotating equipment (ilmu-nya mesin) maka engine dapat running. Ketika engine running maka ilmu elektrikal yang menjelaskan bagaimana mengubah gerakan yang berpotongan dengan medan magnet menjadi listrik. Ketika kita berhenti di sini maka sama sekali tidak terlihat instrumentasi dan kontrol diperlukan di sana. Tetapi ternyata secara detail banyak sekali kebutuhan yang diperlukan oleh turbine generator untuk running secara kontinu dan safe. Karena turbine generator memerlukan kondisi ideal. Dia memerlukan supply bahan bakar yang stabil, memerlukan pressure lube oil tertentu, memerlukan kepastian tidak ada flammable gas di enclosure-nya, memerlukan untuk memindahkah kalor untuk menjaga suhunya, memastikan voltage dan current yang dihasilkan tepat sesuai desain, dll. Semua kepastian tersebut hanya dapat dijamin dengan melakukan pengukuran atau sensing dengan instrument. Dan jika kondisi ternyata tidak ideal maka dapat dilakukan adjustment pada final element dengan cara diadjust dengan sistem kontrol untuk menghasilan perubahan variabel proses. Nah, di situlah perlunya bidang ilmu yang satu ini.
Di dalam kegiatan commissioning peran dan fungsi dari sistem instrument dan kontrol adalah sebagai penunjang continuity dan safety dari sistem yang sedang running. Oleh karena itu monitoring, regular untuk continuity process, dan safety control untuk keselamatan proses, sangat mutlak diperlukan.
Apa yang dilakukan commissioning engineer ketika commissioning sedang berjalan?
Ketika commissioning dilakukan berarti semua kegiatan pre-commissioning yang meliputi check devices, check wiring, check control action sudah selesai dilakukan artinya semua devices ready untuk beroperasi dalam kondisi normal dan kritikal.
Commissioning engineer menyiapkan: Operator Station, DCS/PLC specialis, Field Technician.
Operator Station bertugas untuk memonitor semua proses yang sedang berjalan.
DCS/PLC specialis Engineer bertugas untuk melakukan adjustment jika ditemukan abnormality pada software atau logic.
Field Technician bertugas untuk stand by ready on job jika ditemukan abnormality pada field devices.
Tugas seorang Instrument & Control Commissioning Engineer adalah ibarat “Kapten” (kalo suka nonton aksi Kapten pada film-film tentang Kapal Selam, sang kapten berdiri dibelakang operator yang sedang memantau monitor dan memberikan perintah-perintah). Sang Kapten memberikan command-command kepada oparator, masukan untuk DCS specialist, dan command untuk field technician serta menjaga komunikasi dengan engineer disiplin lain yang bertanggung jawab terhadap sistem tersebut, bisa mekanikal, proses, piping, atau elektrik.
Jadi instrument dan kontrol pada dasarnya adalah melayani disiplin lain, namun sangat vital diperlukan untuk menjamin proses berjalan secara continue dan safe.
Nova Kurniawan
saya dari sekolah tinggi tekhnologi bontang yang termasuk kampus pertama di bontang dan satu – satunya yang memiliki pembelajaran tentang elektro, tetapi keterbatasan dosen yang mengajar dengan kemampuan S1 sedanglan kami juga akan lulus S1 dan buku yang di dapat di bontang yang tidak terjamin. jadi seandainya anda berkenan memberikan buku dan software untuk kami anak elektro yang kurang lebih hanya 20 orang akan sangat senang. terima kasih
LikeLike
Avan, kalo buku-buku sebenernya anda bisa mensearch di internet untuk setiap topik yang hendak dipelajari. Buku-buku yang saya punya sejak kuliah masih saya pakai sebagai reference untuk kerja. Kalo saya boleh advice kalo ada sodara atau temen atan anda sendiri ke Bandung, silahkan mampir ke Toko Buku “Photo Copy” DUNIA BARU, di sana banyak dijual buku-buku Text Book untuk teknik. Untuk software anak kuliah kalo udah punya Matlab atau lebih tinggi lagi Visual Basic sudah cukup. Software-software itu banyak dijual di kaki lima tapi bajakan.
Salam,
Nova Kurniawan
LikeLike
Hi Bro..nice posting..
and plz keep posting..
Ada gak ya forum buat kita anak2 muda penggiat instrument engineering ini khususnya dan keteknikan elektro umumnya?
Yang in bahasa indonesia dan by orang indonesia tentunya..
Kurasa diskusi di milis migas cukup rame..en klo ada yang lebih fokus ke instrument kyknya seru deh..
Zoe..from MuaraBadak
LikeLike
Halo salam kenal buat mas nova, kebetulan saya juga bekerja di bidang instrumentation n control, sekarang ini saya bekerja di salah satu perusahaan bergerak di bidang pulp n paper dan saya di power plantnya. Saya tertarik untuk bisa bekerja di bidang migas. mas nova mungkin ada buku tentang design instrumentasi(engineeringnya)
LikeLike
Buku Process Instrumentation and Process Control BG Liptak sepertinya udah cukup. Kalo main ke Bandung silahkan beli buku itu di Toko & Photocopy “Dunia Baru” jalan Taman Sari, Bandung. Silahkan coba apply di perusahaan migas. Ok ditya semoga sukses
LikeLike
mas nova,
aku mo tanya soal pengukuran level dgn DP transmitter.
Knpa klo kt pake wet leg system utk perhitungan zero suppression hasilnya harus minus sedangkan klo kt pake dry leg system zerro suppression nya positif..
Trims buat sharingnya ya…
LikeLike
sering2 share informasi mas tentang pengalaman kerja bout “comissioning instrument and control” bagi kita para pemula yang masih pemula yang gemar dalam bidang elektro berbasis control, terutama saya mas yang masih kuliah dan belum kerja.gmn sich biar bisa jadi expert di control dan instrumentasi n pa j referensi2 yang lengkap bwt belajar lwt internet. Oy buat mas2, gmn caranya menghadapi test interview khususnya technical cs hubungannya dngan oil and gas company bwt prsiapan tes di TOTAL….tlnag Blz y mas.trims
LikeLike
Salam knal bwtnya mas Nova.saya mahasiswa Politeknik Negeri Lhokseumawe.ACEH UTARA.NAD.
saat ini saya belajar di jurusan T.Elektro,Prodi: Instrumentasi Otomasi Industri.semester II.
jujur saja,saya sangat bersemangat menggeluti bidang Studi yg satu ini.krn prospek kerja yg cukup menjanjikan di dunia Engineering n Industry.
tapi yg jdi kendala bagi saya adalh keterbatasan dari buku2 referensi belajar di kampus.sangat sedikit buku yg membahas n mempelajari ttg Instrument otomasi industri,.oleh karena itu saya sangat mengharapkan bantuan dari mas nova untuk membeli buku2 top yg dpt dijadikan refensi belajar utk saya. kira2 mas,buku apa yg cocok dngan prodi saya n dmn saya bisa mendapatkannya?tlg dibalas ke email saya ya mas.
atas jwbn nya saya ucapkan bnyak2 trimakasih..
LikeLike
Mas nova,
nice blog, aku numpang linknya ya buat ditempelin di blog-ku. Soalnya udah banyak yang lupa elmu instrumentasi ..
e.one
LikeLike
mas nova,
blog yang bagus, hehehehe
dari dulu pengen belajar instrumentasi gak kesampaian terus 😦
btw punya usul gak? buku yang bagus untuk pemula belajar instrumentasi
LikeLike
kerja yang membutukan Commisiong dimana?
LikeLike
Dimana-mana industri proses dan manufacture, juga telecomm pasti membutuhkan commissioning.
LikeLike
Kang Nova,
Tulisan akang sangat membantu saya dalam bekerja.
Saya sekarang bekerja di Power Plant Project di bagian I & C Construction. Banyak Quality Checking Form untuk instalasi, misal CV, PT, dll yang mesti disiapkan, atau form untuk loop checking, dll.
Kira2 kang, saya bisa minta form2 tersebut yang biasa digunakan di project2, atau mungin ada alamat website yang bisa saya kunjungi…..
Hatur Nuhun
Salam
Aripin
LikeLike
Kita nyebutnya ITR (Inspection Test Record). Untuk konstruksi disebut MC-ITR, untuk Pre-commissioning disebut PC-ITR, untuk commissioning disebut Commissioning Procedure. Semua check sheet tsb adalah company property yg menurut aturannya tidak boleh disebatkan keluar.
LikeLike
Kang Nova mau tanya neh
saya punya orifice flow meter untuk steam dengan spek
yang diberikan pabriknya :
1. beta : 0.667
2. orifice bore dia. : 66.279 mm (at 20 C)
3. ID :100 mm
4. OD: 108 mm
5. operating condition
P = 2.1 Mpa, T = 230 C, min. flow = 4 T/h, max. flow =10 T/h, delta P
max =100 Kpa
tapi instrument ini saya mau pasang dengan operating condition berikut ini :
P = 0.9 Mpa, T = 200 C, normal flow = 2.5 T/h, max. flow = 5 T/h
dengan ukuran pipa sesuai spek diatas.
apakah hal ini bisa saya lakukan? bagaimana dengan akurasinya? bagaimana
dengan setingan yang lainnya?
sebelumnnya saya ucapkan banyak terimakasih
LikeLike
Bisa dicoba menggunakan instrucalc, dengan asumsi bahwa tipe orifice adalah concentric flange tap, nilai diameter bore adalah 66.279 mm, didapatkan nilai akurasi pada kondisi awal adalah 0.6 % sedangkan pada kondisi operating yang baru adalah 0.58 %, dari sini didapatkan beta ratio berada dalam range operation flowmeter antara (0.4 – 0.75), sedangkan akurasi berkurang sedikit (bisa ditanyakan pada orang proses apakah turunnya nilai akurasi dapat membuat overall sistem menjadi tidak stabil). settingan yang lain tidak diperlukan cuma kalibrasi dan install saja.
LikeLike
@pak NOva : Mohon ijin pak 💡 untuk me”naut”kan website yang sangat menarik ini di weblog saya 😳
terimakasih sebelumnya ya pak 😉
LikeLike
Mas Archam:
Saya ga bs kasih fresh answer krn belom pernah ketemu trouble itu di project2 saya. Itu justru jadi bahan saya untuk baca2 lagi….
Mas Ciluuk:
Dipersilahkan mas…..
LikeLike
siang pak .
saya mo tanya sebelum saya melangkah lebih jauh . dalam pekerjaan sebagai engineer commisioning dibanding kan dg Welding inspector dari segi salary besar mana ya pak k lo dihitung sama2 pengalaman 2 th? sebelumnya saya ucapkan terima kasih
LikeLike
Waduh saya belum pernah jadi welding inspector, jadi enggak tau gaji mereka. Kalau dari daily style sepertinya welding inspector bergaji lebih tinggi dari saya.
LikeLike
pernah pegang kerjaan test station ?
ada artikel ttg transmitter, test tank dan gas boot ?
LikeLike
makasih nya kelupaa.. 🙂
LikeLike
Transmitter download sendiri aja mas dr internat. Saya banyak dr download juga. Istilah test station dan test tank itu masih sangat common sekali mas. Bisa didefinisikan fungsinya? Beda dengan istilah separator atau scrubber yang mungkin bisa langsung me refer ke static mechanical equipment.
LikeLike
saya orang mesin yang akan dipercaya untuk menangani control system. belajar dari awal lagi nih. terima kasih mas sudah berbagi
LikeLike
Pak Nova,
Saya ada masalah dengan kalibrasi Solid Flowmeters, Siemen. Pada saat dilakukan test weight, alatnya menunjukan nilai yang bagus dengan nilai koreksi di bawah 1.6%. Namun ketika dilakukan drop test, nilainya jauh dari akurat. Tolong sarannya, apa saja yang harus diperhatikan untuk kalibrasi instrumen ini. Trims.
LikeLike
Pak Alvin,
Mohon diterangkan dulu apa yang dimaksud dengan drop test?
LikeLike
pak nova,
Maaf numpang nanya dimana kira2 sy bisa beli hardcom 375 second. bagi rekan2 yg pny info terima kasih jika bersedia memberikan informasi. trima kasih
LikeLike
Pernah beli langsung dr supplier singapore pak. Kalau di jakarta mungkin ke Rep-nya Fisher Rosemount. Kalau ngga salah PT. Control System Indonesia..
LikeLike
Assalamualaikum mas Nova,
saya ingin tahu apakah ada standar Preventive Maintenance atau bahkan Predictive Maintenance untuk Intrumentation & Control, kalau ada seperti apa bentuk Preventive & Predictivenya dan apa saja yang dilakukan, thanks
LikeLike
Pak Yudi,
Saya belom pernah bekerja di maintenance pak. Kalau baca2 sekilas dr diskusi teman-teman sepertinya ada yang digunakan sebagai acuan untuk melakukan preventive or predictive maintenance.
LikeLike
Pak Nova, saya boleh minta tolong info tentang PKL instrumentasi. Saya nunggu dari salah satu industri belum turun bahkan infonya digantungkan .
LikeLike
pak nova, saya sangat tertarik dan bersemangat setelah baca artikelnya itu, kebetulan background pendidikan saya dari tek. kimia, tapi sekarang ini saya bekerja di sebagai instrument engineer untuk EPC company untuk pulp adn paper, tapi saya di power plant dan chemical plantnya, saya sudah 3 bekerja
saya minta petunjuk, biar ilmu instrument saya semakin berkembang, kadang basic dasarnya tidak saya kuasai, tapi dalam commissioning di lapangan perlu pemahaman.
LikeLike
Pak Sam,
Kalau minta petunjuk ke Pak Harto pak hehehe…
Tapi kalo saya tau boleh deh saya tunjukkan…
hehe
LikeLike
salam
elins
s1 elektronika dan instrumentasi UGM
LikeLike
Salam elins itu maksudnya apa? Dari kepala Jurusan-nya kah?
LikeLike
elins tu ELektronika dan INStrumentasi om, hhe..
nama kerennya prodi di UGM..
sy tau cos pernah baca2 di forum nya di http://www.elins.org/
btw nice artikel nih..
sy bru mw msuk kul n tertarik msk prodi d3 instrumentasi dan elektronika migas, stt migas balikpapan..
klo blh tw salary krja d perusahaan migas kyk chvron, schlumberger, total, pertamina, dll posisi instrument engineer brp y om? bwt fresh graduate n yg senior..
thx..
LikeLike
Saya punya kok mahasiswa Kerja Praktek sama saya dari Elektronika dan Instrumentasi UGM beberapa bulan lalu.
Salary itu urusan HRD, saya nggak punya datanya…
LikeLike
Nova, untuk densitometer buat sludge control yang bagus dan reliable dan harganya masuk akal itu merek apa ya? Terimakasih.
LikeLike
mas nova, ada info sistem electrical dan instrument for steel mill khususnya untuk Blast Furnace
please rekan2 saya masih blind nih ttg pabrik baja
LikeLike
Salam kenal mas Nova..
Saya Indra Baja, lulusan dari D-IV Teknologi Instrumentasi Industri Univ Sumatera Utara..Skrg saya bekerja di Oleochemical Industrial, dulu jg pernah bekerja di Pulp & Paper Industrial
LikeLike
nice posting.. mas nova..menambah pengetahuan saya sebagai E&I Pre Commissionig,..
LikeLike
terimakasih atas artikelnya, mas apakah untuk bekerja di prusahaan migas ada batasan umurnya? bagaimana dengan yang tidak berpengalaman di bidang migas apakah masih ada kesempatan untuk bekerja didunia migas?
LikeLike
pak nova kerja di batam ya temennya pak ram dong di j ray….wah wahh kapan kapan bisa ketemu pak minta di ajarin instrument and control,
LikeLike
Mas nova, saya ingin tau detail prosedur/startup di dunia migas step stepnya gimana ya? Misal untuk modul utility, electrical system proses system. Di commisioning dan startup ada yg namanya introduction hydrocarbon, itu maksudnya gimana dan prosedurnya seperti apa?
Trims
LikeLike