Pressure Calibration

Kalibrasi Pressure / Tekanan adalah aktivitas yang dilakukan untuk memastikan bahwa zero, span, accuracy dan linearity dari suatu pressure instrument sesuai dengan nilai pressure yang sebenarnya (standard). Accuracy ditentukan dengan cara membandingkan bacaan pressure instrument dengan test gauge standard untuk beberapa titik bacaan yang dapat dilakukan secara random. Linearity ditentukan dengan memberikan increasing dan decreasing pressure dan melihat respon dari pressure instrument tersebut apakah membentuk persamaan linear atau persamaan lengkung / polynomial. Jika tidak linear maka harus dilakukan adjustment. Zero adalah nilai pressure pada kondisi tanpa tekanan (1 atmosfer). Span adalah selisih nilai maximum sampai dengan nilai minimum. Sedangkan range adalah nilai minimum sampai maksimum.

Ada 2 macam kalibrasi yang umum dilakukan dilakukan dalam project:

1. Bench Calibration yaitu membawa pressure instrument ke shop dan lakukan kalibrasi. Alat standar yang digunakan adalah DWT (Dead Weight Tester) yaitu suatu alat yang menkonvert berat mati suatu logam menjadi pressure. Karena berat adalah gaya dan gaya per satuan luas adalah tekanan. Selain dibandingkan dengan DWT yang sudah berpressure mati (tidak mungkin berubah-ubah) pressure instrument juga masih dibandingkan dengan Certified Test Gauge Standard.

presscal1

2. Field Calibration yaitu kalibrasi di lapangan dilakukan dengan menginjeksi pressure pada pressure instrument dengan Hand Pump yang line-nya dipasang paralel dengan Certified Test Gauge Standard. Pembacaan pressure instrument harus sama dengan pembacaan Test Gauge Standard. Field calibration umumnya dilakukan hanya untuk memastikan selama proses pre-commissioning pressure instrument masih dapat bekerja dengan baik. Selain pembacaan lokal pre-commissioning juga perlu memastikan Zero, Span, Accuracy dan Linearity dari pressure yang dikirim sistem monitor (PLC/DCS).

presscal11

Nova Kurniawan

84 thoughts on “Pressure Calibration

  1. Salam kenal juga mas wid, kalo mas wid ada pengalaman yang bisa dishare saya mohon kiranya untuk bs menulis di blog saya ini. Adjustment pad saat kalibrasi selalu harus merefer ke manual setiap transmitter. Adjustment hanya dilakukan ketika ZERO, SPAN, LINERITY tidak menunjukkan nilai yang seharusnya. Pada transmitter jenis lama terdapay adjustment berupa screw. Maka adjustlah disana sesuai dengan nilai yang seharusnya ditunjukkan sesuai DWT or Gauge Standard.

    Adjustment seperti itukah yang ingin diketahui? Atau harus lengkap dari penyiapan alat, injeksi tekanan, adjust, finalizing dll? Complete dengan contoh.

    Salam hangat,

    Nova Kurniawan

    Like

  2. Salam kenal mas, sy kryn disebuah pers pembangkit listrik dan kebetelun sy dikasi responsible u/ kalibrasi alat- alat Instrument nah pd saat ini sy lagi bingung membuat semacam SOP U/kalibrasi mungkin mas bisa bantu. Sebelum dan sesudahnya sya ucapkan terimakasih

    Adang S

    Like

  3. mas mo tanya tentang span? misal di katalog beberapa transmitter tertulis measuring span 0.75 – 100 kPa artinya apa? terus apakah span itu bisa diartikan calibrated range? trus apakah range itu bisa diartikan capability range? misal kita inginkan di scala muncul 0 – 80 kPa….bisa ga kita tentukan spannya 80 kPa? atau gimana saya masih bingung mas…oya kalau yang muncul di LCD indicator transmitter itu apa?range atau span?…makasih

    Like

  4. Span artinya sensornya bs ngedetect 0.75-100 kPa.
    Range artinya ruang lingkup dari span yang lebih kecil yang ditampilkan di LCD. Range tidak mungkin melebihi span.
    Yang muncul di LCD itu range.

    Like

  5. A’KUM
    SY DRI MALAYSIA…SY TLH MENGHANTAR PRES. GAUGE UTK DI CALIBRATED..TEST RESULT DLM UNIT PSI…PRESS.GAUGE INI ADALAH REFRENCE DITEMPAT SAYA.MASALAH SAYA IALAH SEMASA SAYA MEMBUAT INTERNAL CALIBRATION DIMANA SATU REFRENCE GAUGE DAN SATU WORKING GAUGE…WORKING GAUGE DIBACA DLM UNIT BAR..
    SEDANGKAN REFRENCE TELAH DI CALIBRATED DLM UNIT PSI WALAUPUN ADA UNIT BAR PADA PRESS GAUGE TERSEBUT….BAGAIMANA SY HENDAK CONVERT PSI KE BAR PADA UNIT REFRENCE TERSEBUT

    Like

  6. Wassalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh..

    If your reference gauge is Digital Type I think It should not big deal to change the engineering unit from PSI to BAR. Just change it because during calibration eventhough you calibrate in PSI the reading on BAR will follow accordingly. The conversion from PSI to Bar is just only mathematic calculation matter in digital electronic. The main point is your ref gauge sensor calibrated already and display the correct result.
    If your reference gauge is Analogue type, it will have 2 unit in Dial which is PSI and BAR. If it’s calibrated in PSI so of course it will show the exact calibrated value also in BAR. You can use both PSI and BAR as reference depend on your working gauge.

    Like

  7. Mas salam kenal. Apakah mas pernah melakukan kalibrasi sampai dengan 1 mBar absolute. Masalahnya alat ukur saya membaca sampai 0 mBar, tidak mungkin kan?
    Ijin nge-link ya mas
    Thanks
    endar

    Like

  8. Hallo Mas,

    Saya lagi belajar soal Water Modelling.
    Ada hal yang Saya tanyakan tentang Kalibrasi Pressure Mas.
    Misalnya
    Data :
    500 Customer + Consumption /bulan
    5 Point pressure yang di pasang random.
    Permasalahan :
    1. Yang Saya tanyakan adalah bolehkah Saya mengidentifikasikan 1 Point Pressure untuk 100 Customer dengan perhitungan presure adalah average ?
    2. Bolehkan Saya tau maximum nilai toleransi 1 point pressure untuk mempresentasikan customer.
    3. Apakah Mas punya tutorial tentang kalibrasi data.

    Thanks banyak ya Mas

    Like

  9. Pengertian kalibrasi dalam dunia instrumentasi adalah untuk memastikan bahwa measuring instrument mengukur physical value secara akurat per alat. Konsiderasi statistik untuk sampling data untuk average assumption menurut saya sudah tidak bisa dikategorikan sebagai aktivitas kalibrasi.

    Tetapi kalau aktivitas hitung menghitung, manipulasi daya dll itu kemudian dinamakan sebagai kalibrasi data…wah itu sudah diluar dunia saya.

    Like

  10. mas nova,
    tolong dong jelasin apa yg dimaksud dengan “SPAN”
    dan apa gunanya dalam pengkalibrasian suatu alat

    thanks a lot ya

    Like

  11. Mas Nova,
    Saya pernah melakukan kalibrasi untuk Pressure transmitter merk YAMATAKE dengan DWT.
    Range operasi transmitter tsb yaitu 0 – 1250 psi untuk di tempatkan di line discharge feed gas compressor.
    Masalah datang kpada saya yaitu batu timbang dari DWT itu tidak ada yg bs menekan sampai 1250 psi. Yang ada hanya utk 1000 psi.
    Bisa gak range transmitter saya ubah dulu ke 0 – 1000 psi kmudian saya kalibrasi sperti biasa dgn DWT.
    Setelah selesai kalibrasi range transmitter tsb saya ubah kembali ke range 0 – 1250 psi.
    Bisakah metode kalibrasi ini saya terapkan…?
    terima kasih atas tanggapannya

    Like

  12. Mas Andy,

    Transmitter anda akan terkalibrasi 0 – 1000 psi. Akan tetapi begitu range anda rubah kembali ke 0 – 1250 maka transmitter anda tidak terkalibrasi. Kalibrasi pada dasarnya adalah membawa suatu transmitter pada bacaan garis bilangan linear dengan absis pressure dan ordinate 4-20 mA. Ketika anda sudah membuktikan garis bilangan linear dengan absis 0 – 1000 Psi dan ordinat 4-20 mA, tetapi kemudian anda merubah absis menjadi 0 – 1250 Psi dan ordinat tetap 4-20 mA maka garis bilangan baru anda tidak berada pada garis bilangan yang sudah terkalibrasi. Buktikan saja dengan simple skets.

    Like

  13. Mas Nova salam kenal nich,

    Mas saya mau tanya nich gimana caranya untuk menentukan jika pressure gauge tersebut masih dalam kondisi baik dan masih bisa dipakai.

    Terus terang saya kemaren waktu audit external ditanyain limit deteksi dari pressure gauge (bukan digital) tersebut ( 0 – 500 kg/cm2) dan metrology pun tidak memberikan informasi apakah instrument tersebut masih bagus atau tidak.

    Semoga mas nova bisa membantu saja secara gamblang…maklumlah saya bukan specialis di bidang instrument

    Salam,
    Beta,Mrs

    Like

  14. Jika measurement-nya masih bisa menunjukkan ZERO, FULL SPAN, ACCURATE, dan LINEAR. Dan itu harus bisa dibuktikan dalam pengujian berkala. Common range waktu yang digunakan adalah per 1 tahun. Tapi untuk instrument yang dipandang sangat kritikal harus dibawah satu tahun. Let say 6 bulan. Hasil pengujian adalah sertifikat. Dan yang ditunjukkan waktu audit adalah sertifikat tersebut.

    Like

  15. Apa sih perbedaan significant antara pressure gauge, pressure transmitter, and pressure recorder? Meskipun sensornya mungkin berbeda, mereka tetap mengukur pressure. Hanya cara menampilkan saja yang berbeda. Kalau recorder ya bandingkan aja hasil record-nya dengan value yang seharusnya. Apakah accurate? Apakah linear? selesai..

    Like

  16. Assalamualikum Nova, terimakasih atas semua tulisannya, saya percaya sangat bermanfaat bagi semua orang.
    Tentang kalibrasi, bagaimana dengan pressure transmitter yang dilengkapi dengan fasilitas “Blind Calibration”, saya sering melakukannya terutama pada alat-alat yang baru. Apakah itu tidak termasuk dalam kategori kalibrasi ?
    Terimakasih, wassalam

    Like

  17. Blind Calibration belum pernah saya temui and hands-on lakukan sendiri pak. Ini termasuk istilah baru buat saya. Menurut artikel Robert Nowak, University of Wisconsin, Madison, Blind Calibration dilakukan bareng-bareng untuk banyak sensor di suatu network. Untuk sensor-sensor Oil & Gas yang masih menggunakan hard-wired (4-20 mA, Analog Input), saya berfikir bahwa ini bukan suatu network. Sehingga Blind Calibration tidak applicable di sini. Tetapi karena Pak Wahyudi sering melakukannya, mohon kiranya untuk bisa mensharing… Terimakasih.

    Like

  18. Transmitter Sitrans P buatan Siemens AG dilengkapi fasilitas Blind Calibration untuk setting “Start of scale” dan “Measuring span”.
    Pada Manual Sitrans P disebutkan pada section 4.3.
    “Performed with transmitter open…
    It is possible to set the start of scale and the measuring span of the Sitrans P transmitter even if there is no pressure line connected or pressure source available (‘Blind” calibration).
    1. To set start of scale : select mode 05 …
    2. To set the measuring span : select mode 06 …
    Contoh :
    Sebuah transmitter dengan maximum measuring span 16 Bar akan dikalibrasi ke measuring range 0 to 12 Bar yang sesuai dengan 4 to 20 mA.
    Start of scale 0 Bar sesuai dengan 0 % dari measuring span dan measuring span 12 bar sesuai dengan 75 % dari maximum measuring span.
    Jadi untuk Start of scale, set nilai “0,00” pada mode 05
    untuk measuring span, set nilai “75,00’ pada mode 06.
    Demikian kira-kira…

    Like

  19. Metode seperti pada Sitrans P menurut saya bukan termasuk kalibrasi, tetapi lebih tepat disebut Blind Setting/Adjustment Zero or Span. Terminologi kalibrasi harus melibatkan alat ukur reference/pembanding standard yang sudah terkalibrasi ke lembaga kalibrasi lain (certified) yang bisa ditelusuri riwayatnya sampai Laboratorium yang memiliki standard engineering unit itu. Nah perubahan adjustment ZERO dan FULL SPAN pada transmitter without applied pressure, saya lebih cenderung menyebutnya Blind Setting / Blind Adjustment. Transmitter hanya mengubah kapan ia mengirim 4 mA dan kapan mengirim 20 mA, kemudian bikin linearisasi baru.

    Like

  20. Slmt mlm..
    blh minta bantuan ga mas?

    saya blm tau definisi secara luas dari pressure gauge dan orifice check valve dalam sistem pneumatic??

    thank’s ya mas..

    Like

  21. Yang dimaksud ‘luas’ apa ya pak? Ini definisi aja Pressure Gauge adalah measurement device yang mengukur pressure dalam gauge (dengan reference atmosfer) menjadi gerak pointer yang terskala. Sensor yang dipake adalah bourdon tube yang ketika mendapat tekanan maka akan molor. Maka moloran itu yang discale dalam satuan engineering.
    Orifice adaah sebuah hole window yang dipasang untuk menghasilkan perubahan kecepatan, dan perubahan pressure.
    Check valve adalah sebuah valve untuk menghalangi flow yang berlawanan dan meneruskan yang searah.

    Like

  22. Cuma share aja ni pak novan.. moga sukses selalu…

    Kayaknya masih banyak tmen2 yang bertanya tentang span, range, dsb…

    Simplenya adalah :

    Span : batas ukur yang dapat kita gunakan
    Range measurement : batas ukur yang kita tentukan pada suatu alat
    Range Instrument : kemampuan ukur suatu peralatan.

    Akurasi umumnya merupakan batas kesalahan terbesar yang masih diperbolehkan
    4 macam pernyataan akurasi :
    – Persen dari pembacaan/setting
    – Persen dari scala penuh/nilai rata-rata
    – Digit
    2 digit = 2 x sensitivitas dari alat
    = 2 x 0.001 = 0.002
    – Satuan
    0.01μV

    resolusi : kemampuan suatu instrumen untuk merespon dan mendeteksi perubahan sekecil apapun.

    sensitivity : perubahan input terkecil yang dapat diterima oleh instrument.

    MENGAPA PERLU KALIBRASI ?
    Memastikan integritas barang yang
    digunakan dalam operasional , Untuk menjamin mutu hasil proses, Kalibrasi yang dilakukan secara terus
    menerus dapat dijadikan acuan untuk menilai
    kembali validitas suatu peralatan, Sesuai dengan persyaratan standar ISO 9000 tentang pengendalian peralatan Inspeksi Pengukuran dan Pengujian.

    Like

  23. Nova,

    Minta penjelasan nih, saya bermaksud untuk mengkalibrasi PI range 0-100 psi, masalahnya pada DWT saya weight carriernya 200 psi, bisa di info ga dimana saya harus mencari weight carrier DWT GE sensing model P-3114, atau ada metode yang lain.

    Like

  24. Sekalian tanya lagi nih, Pernah pake Test gauge GE sensing DPI104 kan?? kan rangenya 0-10000 psi, gimana sih caranya menampilkan pembacaan 2 desimal misalnya 500.25 psi pada DPI104 tersebut ??

    Like

  25. 1) Mau kalibrasi 100 psi pake pemberat 200 psi. Line pressurenya diparallel aja pake Test Gauge 100 psi sebagai reference. Jadi weightnya untuk supply pressure aja bukan sbg calibrator. Ato kalo ada weight 1000 psi untuk kalibrasi 100 psi. DWT nya ngasih scaling mau pake lower atau upper. Tapi sy belum sempat pelajari gmn cara convertnya shg bs dipilih. 2) Pertanyaannya sangat manual base sekali bukan konsep. DPI 104 saya pernah pake dan pernah merubah desimal dgn mengikuti petunjuk dari user manualnya 2 tahun lalu. Untuk menceritakan kembali tanpa pegang DPI-104 dan manualnya (langsung sambil coba) saya mengalami kesulitan. Mungkin teman-teman teknisi di lapangan yg daily pegang DPI-104 ini bisa membantu mas fahmi? Thanks

    Like

  26. Nova
    Melanjutkan pertanyaan saya ada lagi nih yang mau saya tanyain tentang DPI 104 saya itu. DPI saya resolusinya adalah 1 psi jadi ga bisa baca angke desimal dibelakang, seandainya unit di DPI 104 saya rubah ke unit bar pembacaan desimal baru terbaca.
    Pertanyaannya kalo kita mua reporting hasil kalibrasi dengan unit psi namun metode yang digunakan mengukur dengan unit bar kemudian dikonversikan ke psi apakah boleh?
    Ini ditujukan untuk mendapatkan keakuratan pengukuran dengan menghasilkan angka desimal setidaknya dua desimal.

    Like

    1. Kalao saya berpendapat dengan common practice harus sesuai dengan unit aslinya di report kemudian diikutkan unit konversinya. Tapi saya tidak tau apakah calibration report ada standard ISA-nya.

      Like

  27. Askm Wr Wb Mas Nova,

    Salam kenal.

    Mas, saya punya kalibrator untuk pressure yang kapasitasnya mulai dari -250 Pa – 250 Pa. Di Indonesia dimana saja ya lembaga resmi yang bisa melayani jasa kalibrasi.

    Mohon informasinya ya.

    Terimakasih,

    Aan

    Like

  28. Mas Nova,

    Mau nanya nih???
    di laporan kalibrasi pressure gauge itu ada yang “As Found” dan “As Left”, ini maksudnya apa ya mas????

    Like

  29. mas nova,

    mungkin bisa membagi pencerahan pada saya tentang cara field kalibrasi pada dp type level transmitter kapilary.

    trima kasih

    Like

  30. Yang terpenting dr kapilary ini adalah mencari Range yang perlu dibaca oleh transmitter. Tapi awas range-nya bukan otomatis dari level 0 – 100%. Tapi cari equivalensi berapa pressure yang diterima instrument ketika level 0 dan berapa pressure yang diterima instrument ketika level 100%. Karena capilary berisi liquid, dan letak ketinggian transmitter terhadap Hi-Lo side sangat menentukan maka ada sedikit perhitungan berapa pressure yang dideritanya.

    Like

  31. salam kenal mas Nova…saya Ria
    saya ingin tanya…soal penggunaan Ionisai gauge dalam industri. Biasa na di gunakan dalm sistem batch atau continue…dan bagaimana flowsheet pemasangan n cara krja alat itu….mohon bantuannya ya mas…

    Like

  32. Pak Nova,,

    Maaf, kalo untuk kalibrasi DP transmitter itu prosedurnya gimana?? apa sama persis dengan PT ??

    saya butuh info detail untuk prosedure kalibrasi sistem meter orifice nih pak,, bisa bantu?

    Like

  33. Pak Agustian,

    Prosedurnya sama saja, sisi Low-nya free ke atmosfer. Atau kalau pengen tau sensor sisi Low-nya masih berfungsi atau tidak maka injek pressure juga (check berapa maksimum yang bisa disense oleh yang low).

    Untuk sistem orifice yang dikalibrasi alat ukur DP-nya. Orifice-nya diukur aja, apakah dimensinya sudah sesuai dengan desain service dan kalkulasinya.

    Like

  34. terimakasih pak atas jawabannya..

    lalu bagaimana untuk prosedur kalibrasi pada tera ulang,, pada saat sistem sudah beroperasi.. apakah harus tetap menggunakan pressure statis (yang brarti harus mematikan proses yg sedang berjalan)

    Like

    1. Ya di isolate dulu prosesnya dari instrument baru dikalibrasi. Isolation valve penting buat instrument untuk maintenance. Kalau belum ada mungkin perlu diberi isolation valve.
      Tapi harus dipertimbangkan dari sisi safetynya karena prosesnya berjalan secara blind sewaktu proses diisolate dan transmitter sedang dilakukan kalibrasi.

      Like

  35. Salam kenal Mas Nova,

    Saya ada rencana kalibrasi on site Defferential Pressure Transmitter (DPT) sebanyak 51 unit di pabrik. Mohon informasi Jasa Kalibrasi DPT dengan kualifikasi sbb:
    – Bersertifikasi KAN
    – Badan hukum berbentuk PT dan PKP
    – Lokasi Jakarta atau Bekasi.

    Terima kasih.
    Chairuddin (Heru)

    Like

  36. Assalamualaikum wr.wb.

    Mas Nova, Saya mau bertanya Bagaimana Proses Kerja Sensor Pressure Hidrolik pada roller press…

    tolong share kan di email saja ya mas…
    terima kasih…

    Like

    1. Mau sedikit share, untuk roller press biasanya banyak digunakan di paper machine. Untuk sensor pressure hydraulicnya biasanya digunakan pressure transmitter. pressure transmitter disini merupakan suatu tranducer yang berfungsi mengubah hydraulic pressure ke electric signal (4-20mA) agar bisa dibaca oleh PLC. setelah signal terbaca, PLC akan mengeluarkan output signal sebesar 0-10 V ke amplifier card. Dan Amplifier card memberikan output berupa electric current sebesar 0-1000 mA (tidak mutlak tergantung dari spesifikasi amplifier card) ke control valve (proportional valve, servo valve). Control valve akan mengkonversikan electric current & mendistribusikan hydraulic pressure ke hydraulic cylinder. Untuk besarnya hydraulic pressure di sistem tergantung dari kapasitas hydraulic pump & control valve.
      Pak Nova mohon maaf bila ada kesalahan dari penjelasan diatas & mohon koreksinya.
      Terima kasih
      Salam..

      Like

  37. salam kenal smua, saya orang baru disini
    mo nanya sebelum beli, ada yang tahu nggak kelebihan dan kekurangan alat kalibrator tekanan dwt dengan yang model benchtop (dgt)…

    Like

  38. lam knal bang …!!!! saya mau nanya bagai mana cara kalibrasi d/p cell transmitter sama transmitter eletronic yang two wire and three wire ? “masih anak smk” mohon bimbingannya …!!! 🙂

    Like

  39. salam kenal..

    mas saya mo nanya SOP dari inspeksi pressure Gauge/transmitter,,
    apa saja yang harus di cek?
    kalo boleh sekalian refrensiny…

    thanks

    Like

  40. misal penunjukan pressure 0-10bar output signalnya 4-20mA,,,,,,actualnya untuk pressure 0-10bar output signalnya 3-19mA…logikanyakan ada koreksi, trus gimana caranya mongkonvert nilainya dari mA ke Bar,,,,,,,makasih mas

    Like

    1. Makanya itu diperlukan kalibrasi. Pakai communicator lakukan ZERO-ing, dan adjust SPAN, kemudian lakukan LINEARISASI. Tombol apa yang dipencet? Ahhh….
      Ini ibarat untuk memakai Android, tidak perlu beli handbook atau tanya teorinya. Beli android-nya, baca manualnya sebentar, anda akan bisa pakai android. Tapi belum tentu anda bisa pakai Blackberry. Biar bisa beli blackberrynya, baca manual sebentar, anda akan bisa.
      Selamat mencoba…

      Like

  41. asslmlkum mas..,saya kepengen nanya tentang cr mnghitung level transmttr pd reservoir tanki,sya udh cba cri2 refrnsi trnyata untk prhtngnya ada yg mnybutkan ”liquid pengisi pada kapiler remote seel,.
    apkh itu yg d mksud dengan jarak antara inlet ke diagframnya atau gmna mas,sy msih bingung,..,mohn pencerahanya mas nova,,,

    Like

  42. Mas y ridwan bekerja di PT ASRI PANCAWARNA bagian kalibrasi.sy mo tanya toleransi dari pressure gauge 400 bar berapa…?atau pengen tau toleransi pressure kita liat dari mana nya…?

    Like

    1. Toleransi apanya mas? Beratnya? Yang penting bisa dijinjing aja. Toleransi pressurenya? kalau max reading-nya 400 bar (tinggi sekali ini) ya jangan di kasih pressure lebih dari itu. Toleransi errornya? Liat data sheetnya cek maksimum errornya atau sebaliknya cek akurasinya. Semua data itu ada di katalog pressure gauge tsb. Kalau katalog tak punya cari di internet.

      Like

  43. mas nova,,salam kenal..

    saat ini saya punya transmitter baru honeywell ST3000 type STD yang akan saya gunakan untuk level transmitter water storage tank yang memiliki ketinggian maksimum 4 meter, pada spesifikasi name plate transmitter tertulis range -20 s.d 400 inH2O , Factory Cal 0 s.d 24.908 Pa , Span 10 s.d 400 in H2O.

    yang mau saya tanyakan,

    apakah bisa saya langsung memasang transmitter baru tersebut tanpa saya kalibrasi lagi sebelumnya dan kalau bisa saya gunakan apakah saya cukup setting URV dan LRV nya saja dengan hart comunicator?

    yang sudah saya lakukan saya setting LRV di 0 inH2O, dan URV di 156 inH2O — (nilai 156 inH2O saya dapatkan dari P = massa jenis air x gravitasi x ketinggian ). namun transmitter tersebut masih belum menunjukan pembacaan yang sesuai dengan pembacaan normalnya yang tertera di level gauge.

    mohon penjelasanya ,, terima kasih

    wassalam

    Like

    1. Apakah Airnya = H2O? maksudnya kuatirnya airnya gak benar2 H2O. Kalau airnya sama persis dengan H2O maka ketika kosong ketinggiannya adalah 0 meterH2O dan ketika penuh ketinggiannya adalah 4 meterH2O. Range-nya adalah 0 mH2O – 4mH2O. Dikonvert ke satuan inchi maka range-nya adalah: 0 InH2O – 157 InH2O. Nggak pake rumus lho ini.

      Tapi ini tidak berlaku ketika airnya tidak sama persis dengan H2O. Misalkan ke campur kotoran, maka dilakukan penyesuaian pada spesific gravitinya.

      Like

      1. maap sblmnya jika pertanyaan kurang jelas,H2O disini adalah water mas nova, transmitter ini akan kita pake untuk mengukur level make up water tank. untuk pemasanganya apa bisa langsung dipasang tanpa dikalibrasi dan tinggal masukan nilai URV = 157 inH20 , dan LRV = 0 inH2O, atau harus dikalibrasi terlebih dahulu mengingat spesifikasi name platenya untuk factory calibration nya hanya sampe 24.908 Pa atau sekitar (100 inH2O) ?

        kalo bisa ada bahasan khusus yang membahas tentang teknis pengkalibrasian transmitter dengan menggunakan hart communicator,

        terima kasih banyak

        salam,

        Like

      2. Factory calibrationnya hanya sampai 100 InH2O, maka untuk mengukur sampai 157 InH2O harus dikalibrasi ulang. Btw range sensor-nya masuk tak sampai ke 157 InH2O? ntar over range rusak. Untuk membahas kalibrasi teknis dengan HART comm sepertinya saya serahkan ke teman-teman yang setiap harinya masih hands-on pegang alat itu. Saya sudah lama nggak pegang euy.

        Like

  44. assalamu’alaikum mas nova..
    salam kenal.

    saya mau tanya mas…resolusi dari berapa ya?
    DP transmitter Merk Honeywell STD 904, di speksifikasinya hanya tertulis range pengukuran -20 – 400inH20.
    kira-kira resolusinya berapa inH20/mA? bagaimana mengkalibrasinya?
    karena di spesifikasi tdk tertulis resolusinya.

    moho penjelasannya.

    haturnuhun
    wassalam

    Like

  45. selamat malam bos…aq sekarang bekerj di sebuah perusahaan pembangkit listrik yg utk saat ini adalah yg terbesar membangkitkan energy listrik per unitnya di indonesia…aq sangat ingin mendalami ilmu ttg control n instrument ini…aq alumni pts di malang jurusan electro D3…sekrng aq py tugas sesuai dgn job saya adlh menjalankan unit sesuai dgn.permintaan dr P3B jakarta…jd apapun yg terjadi denan unit tu adlh tanggung jawab saya…maka dari iu aq pengen sekali belajar ilmu tersbut…tolong beri aq tips atau apalah namanya…gmn cara supaya aq dalam mendalami ilmu trsbut pelan tp pasti…terlalu banyak equpment di tmpt yv hars aq monitor…targetku adlh…jika ada masalah aq ingin mengetahui apakah maslh tersebut trjadi di control sstem,mechanical,ato electrical..sehingga aq lebih cepag utk menginvestigasinya…thanks..

    Like

    1. Kalau kerjanya teknis maka belajar dari manual tiap-tiap alat, device, equipment, dan software. Ini detail memfokus pada satu hal.

      Kalau kerjanya engineering atau yg lebih ke sistem konseptual approach maka belajar dari konsep design, skematik, dan block diagram sambil baca penjelasannya. Handbook juga perlu.

      Like

  46. Resolusi adalah perubahan terkecil yang bisa diukur oleh alat ukur atau sensor. Contoh anda punya penggaris satuan terkecilnya adalah mm (millimeter), berapa resolusinya? 1 mm. Jika ada benda berubah posisi dari 1 mm ke 1.000000769mm, apakah penggaris anda bisa mengukur jaraknya? tidak bisa. Terlalu kecil.

    DP transmitter resolusinya harus dari data manufacture. Perubahan nilai Differensial Pressure terkecil yang bisa menyebabkan perubahan signal transmitter 4-20mA. Misalnya posisi awal DP adalah 50 inH2O ternyata proses aktual dalam pipa berubah ke 50,000796 inH2O berapa angka yang ditunjukkan transmitter anda? Mungkin tetap 50 inH2O. Bagaimana kalau aktual di pipa berubahnya menjadi 50,7989768 inH2O, berapa angka yang ditunjukkan oleh transmitter anda? kalau dia menunjukkan 51 InH2O maka resolusinya 1 InH2O.

    Apakah resolusinya bisa dikalibrasi? menurutnya saya tidak. Karena itu bawaan sensor dan data measuring yg ditampilkan transmitter, sudah fixed.

    Kalau diminta value berapa range perubahan InH2O per perubahan setiap mA, saya tidak setuju ini disebut sebagai resolusi. Untuk mencari nilainya tinggalnya span-nya anda bagi 16. Jadi 420/16 = 26.25 inH2O. Pressure berubah 26.25 InH2O/mA.

    Like

  47. Selamat Pagi Pak Nova,

    Numpang Iklan nich..,

    Yang butuh DWT atau Portable Pressure Calibrator , controller, test gauge dan beberapa Pressure Calibrator lainnya, silahkan hubungi saya di 0811 870 5802. Kami juga sebagai Authorized Distributor untuk brand WIKA calibration, MARTEL, TECHNE, DAVIS dan TROEMNER. Silahkan juga kunjungi web PT. Global instruments di http://www.globalinst.co.id.

    Terima Kasih.

    Like

  48. dear mas nova,,
    saya imam, saya baru aja lulus dan bekerja di sebuah PT EPC, nah kebetulan saya jadi junior engineer instrument tapi untuk construction begitu q cari2 tau tentang instrument e nyasar di blog mas nova, dan setelah saya baca saya baru tau bahwa intsrument menarik juga untuk di pelajari,, tapi sayangnya disini g ada yang ndesain sistem seperti blog nya mas ini,,, 😦
    tapi saya sangat tertarik akan hal itu, tak tunggu postingan baru dari mas nova, oya mas kan banyak ni instrument tolong di beri penjelasan untuk cara setingnya satu persatu walaupun secara global aja.. thank buangetttt…

    Like

    1. Selamat bekerja di bidang instrument. Kalau minta cara setting satu-satu…hmmm begini kalau konsepnya mungkin bisa, tapi kalau cara settingnya mungkin kurang bisa. Kenapa? karena ibaratnya cara setting handphone Siemen C-35 yang pertama dulu pernah saya pakai 10 tahun yang lalu saya belom tentu langsung bisa. Kalau inget-inget + baca manualnya dulu insyaAllah bisa. Intinya kalau cara setting instrument..baca manualnya sendiri yahhhh…

      Like

  49. assalamualaikum mas nova ,

    saya baru saja bekerja di bidang instrument salah satu distributor siemens, awalnya saya ragu karena blm pernah tau ap itu instrument , hehehe
    ternyata asik jga mempelajarinya dan memberikan tantangn , skrng saya jdi ingin mendalami ilmu instrument dan cara” prinsip kerjanya skaligus kalibrasi ,
    stelah saya baca postingan dari mas alhamdulillah saya mendapatkan ilmu baru ,
    terimakasih bnyak mas
    oia numpang promosi nih mas kalau ada yg butuh part instrument sprt flow meter ,pressure transmitter ,level,temperature,belt scale,dan loadcell , silahkan hubungi 085781415642,02160494002
    terimakasih ,

    Like

  50. slamat siang mas nova,

    saya mau bertanya tentang cara manual procedure cara mengkalibrasi DWT Budenberg 380. Range 600 bar.

    Trima kasih sebelumnya.
    Salam,,,

    Like

  51. terimakasih pak nova,

    tulisan dan komen-komen ini sangat membantu saya untuk mengadaptasi alat Fluke 726 Process Calibrators

    rgd,
    bahtiar 08132 8484 289

    Like

  52. Salam kenal pak nova…
    Mohon masukkannya terkait dengan penggunaan hand pump & dwt sebagai alat utk kalibrasi, apakah ada perbedaan dari segi akurasi atau penggunaannya. Kedua alat tersebut kami pakai dalam kalibrasi custody line & non custody.

    Like

  53. Salam Kenal Mas Nova,

    Saya mau tanya, saya ada 2 smart transmitter dengan dengan range yang sama dan tetapi maximum working pressure berbeda yaitu 430 psi dan 800 psi. Apakah ada perbedaan respon time pengukuran ?

    Like

  54. Salam kenal pak nova, Kemarin saya merubah range flow meter, karena ketika flow meter tidak ada aliran angka nya minus, dan ketika pompa di stop indikasi nya naik melewati range, mengukur flow oil, apakah dengan cara mengubah range dan melakukan performing autozero pada flow meter merupakan cara yang tepat?

    Like

    1. Saran saya yang pertama adalah Buka Manual dan ikuti cara-cara untuk zeroing, span, dan cek linearity. Kalau tidak ada manual harus minta ke manufacture-nya kemudian harus dibaca dan diikuti.

      Like

Leave a reply to novakurniawan Cancel reply